Investasi melalui sebuah aplikasi investasi telah menjadi cara populer bagi banyak orang untuk mengelola dan meningkatkan aset mereka. Dengan kemudahan akses dan berbagai fitur yang ditawarkan, aplikasi tersebut dapat menjadi alat yang sangat berguna, terutama bagi para pemula.
Namun, meskipun aplikasi mempermudah proses investasi, tetap ada beberapa strategi penting yang perlu diterapkan. Berikut apa saja strategi yang harus Anda aplikasikan saat memulainya.
1. Pahami Dasar-Dasar Investasi
Sebelum mulai berinvestasi melalui aplikasi, penting untuk memahami konsep dasar investasi. Pelajari berbagai jenis instrumen investasi seperti saham, obligasi, reksa dana, dan ETF. Pahami bagaimana pasar bekerja, serta risiko dan potensi imbal hasil dari setiap jenis investasi.
Aplikasi tersebut umumnya sering menyediakan materi edukasi yang berguna, jadi manfaatkanlah sumber daya ini untuk memperdalam pemahaman Anda.
2. Pilih Aplikasi yang Tepat
Tidak semua aplikasi investasi diciptakan sama. Pilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi Anda. Salah satunya yaitu aplikasi Growing by Mandiri Sekuritas yang menyediakan dua kategori, yaitu Growing Pro dan Growin Invest.
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan adalah biaya transaksi, jenis produk investasi yang ditawarkan, fitur analisis dan pelaporan, serta kemudahan penggunaan. Pastikan aplikasi tersebut juga memiliki reputasi baik dalam hal keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi.
3. Tetapkan Tujuan Investasi
Sebelum berinvestasi, tentukan tujuan finansial Anda. Apakah Anda berinvestasi untuk jangka panjang, seperti pensiun, atau untuk tujuan jangka pendek, seperti membeli rumah? Tujuan investasi Anda akan mempengaruhi strategi investasi yang Anda pilih.
Aplikasi tersebut seringkali memiliki fitur yang memungkinkan Anda untuk mengatur dan memantau tujuan investasi Anda.
4. Diversifikasi Portofolio
Diversifikasi adalah kunci untuk mengurangi risiko dalam investasi. Jangan menaruh semua dana Anda dalam satu jenis investasi atau aset. Sebaliknya, sebar investasi Anda di berbagai instrumen dan sektor untuk mengurangi potensi kerugian.
Aplikasi yang satu ini sering kali menawarkan berbagai pilihan produk, sehingga Anda dapat dengan mudah mendiversifikasi portofolio Anda.
5. Gunakan Fitur Analisis
Manfaatkan fitur analisis yang tersedia di aplikasi investasi untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi. Banyak aplikasi menyediakan alat analisis teknikal, laporan riset pasar, dan data historis yang dapat membantu Anda menilai potensi investasi.
Gunakan informasi ini untuk memantau kinerja investasi dan membuat penyesuaian yang diperlukan. Fiturnya pun sangat mudah sekali untuk digunakan dan dipelajari.
6. Kelola Risiko dengan Bijak
Memahami dan mengelola risiko adalah bagian penting dari investasi. Setiap investasi memiliki risiko, dan penting untuk menilai risiko yang terkait dengan setiap pilihan investasi. Gunakan fitur seperti stop-loss atau limit order yang sering tersedia di aplikasi trading untuk melindungi investasi Anda dari fluktuasi pasar yang drastis.
Investasi bukanlah cara cepat untuk mendapatkan kekayaan. Cobalah untuk tidak terburu-buru dalam membuat keputusan investasi.
7. Pantau dan Evaluasi Portofolio Anda
Secara rutin pantau dan evaluasi portofolio investasi Anda. Aplikasi investasi biasanya menyediakan laporan kinerja dan pembaruan yang dapat membantu Anda menilai apakah investasi Anda masih sesuai dengan tujuan dan strategi Anda.
Lakukan penyesuaian jika diperlukan untuk memastikan portofolio Anda tetap sejalan dengan tujuan investasi Anda. Jika Anda rutin melakukan evaluasi, maka perjalanan investasi yang sedang Anda jalankan akan menjadi lebih mudah.
Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan saat berencana berinvestasi dengan menggunakan aplikasi investasi. Kini Anda bisa memulainya melalui aplikasi Growin by Mandiri Sekuritas.