Hendrawan Sumus Gia, tokoh pemuda, meminta semua elemen untuk bersama sama mewujudkan satu Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Menurut dia, perpecahan KNPI di pusat tentunya sangat berdampak pada organisasi yang ada di bawahnya. "Kami berharap masing masing kubu meninggalkan ego sektoralnya," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiyah (AMMDI) Provinsi Sulawesi Tenggara itu, dalam keterangannya, Minggu (21/11/2021).
Dia masih memiliki optimisme bahwa organisasi kepemudaan bakal kembali bersatu. Sayangnya, langkah penyatuan organisasi KNPI Sulawesi Tenggara tidak dihadiri oleh Ketum KNPI Raden Andreas Nandiwardhana. Hendrawan menduga ketidakhadiran Andreas dalam rapat tersebut karena masih adanya persoalan di sejumlah OKP.
Padahal, kata Hendrawan, langkah penyatuan KNPI di Sultra sangat diharapkan oleh sejumlah OKP. Sehingga komando kebijakan pemuda dapat terorganisir dengan baik. "Kami mendukung upaya Ketum KNPI hasil Kongres XVI Raden Andreas untuk menyatukan organisasi KNPI" ujarnya.
Kini, dia menambahkan, peran penyatuan organisasi kepemudaan sangat dinanti masyarakat. Sebelumnya, Gubernur SulawesiTenggara, AliMazi resmi melantik AlvinAkawijayaPutra sebagai ketua DPD KNPI Sultra periode 2021 2024. Selain pelantikan dilanjutkan Rakerda Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia SulawesiTenggara atau DPD KNPI Sultra Periode 2021 2024, berlangsung Minggu (21/11/2021)
Selain itu dilaksanakan juga penyerahan hadiah dari Pemprov Sultra kepada atlet berprestasi PONPapua2021.